Satu lagi produk Lembaga Ekonomi Syariah muncul di tanah air, yaitu Pasar Ukaz berbasis Dinar (emas) dan Dirham (perak) secara online, bernama Pasarukaz.portalcepat.com, diluncurkan pada forum Seminar Internasional Ekonomi Syariah di Wisma Antara, Jakarta, Sabtu 03 April 2010.
Seminar bertema “Kebangkitan Ekonomi Syariah di Tengah Krisis Ekonomi Global”, Sony Sugema MBA selaku pemilik Pasar Ukaz Online mengatakan, tujuan portal tersebut adalah sebagai sarana jual beli umat melalui dunia maya. “Semua dapat menjadi penjual maupun pembeli di pasar ukaz online ini, dengan catatan menerapkan prinsip ekonomi syariah," ujar Sony yang juga Ketua Koperasi Dinarku Bandung.
Salah satu prinsip syariah yang ditetapkan adalah dalam transaksi penjualan dan pembelian, menggunakan dinar dan dirham dengan cara debit nasabah Koperasi Dinarku secara online atau via transfer antarbank syariah.
Pada kesempatan sama, Ketua Dewan Koperasi Indonnesia (Dekopin) Adi Sasono menyatakan, pasar merupakan lokomotif perjalanan produksi dan distribusi, yang selama ini kurang dikuasai umat Islam secara baik. Karenanya, umat Islam perlu memanfaatkan peluang pasar tersebut yang notabene mayoritas umat Islam.
“Kita memiliki ratusan ribu masjid yang dibangun atas dana swadaya masyarakat, menunjukkan adanya potensi ketahanan ekonomi umat, kalau dimediasi melalui pasar elektronik akan menjadi kekuatan,” ujar Adi Sasono.
Adapun dalam mengiringi perjalanan ekonomi syariah, salah satu anggota Dewan Syariah Nasional (DSN), Adiwarman Karim dalam seminar yang dihadiri 200-an peserta itu mengemukakan, perlu adanya ulama yang memahami fikih muamalat dalam mengawal perjalanan lembaga keuangan syariah agar tetap berada di jalan yang benar sesuai syariah.
Sementara, pakar ekonomi syariah negeri jiran Malaysia, DR H Abdul Halim Abdul Hamid pada seminar yang digelar bekerjasama dengan Pesantren Al-Fatah Bogor dan Aqsa Working Group (AWG) Sekretariat Internasional Jakarta menyatakan, pentingnya kekuatan aqidah berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah dalam menjalankan ekonomi syariah melalui aplikasi dinar dirham.
"Mengamalkan dinar dan dirham sebagai mata uang hakiki, berarti kita keluar dari lingkaran riba yang selama ini menjerat ekonomi global berbasis uang kertas," tandas dosen Fakultas Bisnis dan Hukum Universitas Multimedia Melaka, Malaysia.
Turut hadir sebagai pembicara Deputi Rektor Insaniah University Malaysia, Prof Zakaria Man, Presiden Gerai Dinar, Muhaimin Iqbal dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor, KH Yakhsyallah Mansur MA. Bertindak sebagai moderator Rektor Universitas Mulawarman, Prof.Arifin Bratawinata dan Ketua Aqsa working Group Internasional, Agus Sudarmadji MSc.
Panitia juga menyelenggarakan Pasar Ukaz produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, yang dalam transaksinya menggunakan dinar dan dirham. Pasar Ukaz dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi Bogor sejak tanggal 2-4 April 2010. Pasar tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemerintahan Pemrov Jawa Barat, Ir HTubagus Isni yang sekaligus membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
(Author: Agus Saefullah)
*Part 1*
*Stance*
First, stand perpendicular to your target with your feet straddling the
shooting line and shoulder width apart. Balance your body weight ...
1 comments:
Kami adalah firma pemberi pinjaman swasta, Kami menawarkan Pinjaman pada kadar faedah yang rendah kepada mana-mana individu Individu Tertarik. Kami adalah pembantu kewangan berdaftar yang berdaftar Kerajaan. untuk maklumat lanjut mengenai cara mendapatkan Pinjaman kami hubungi kami hari ini melalui e-mel: (mrhamdnloanoffer@gmail.com) ANDA BOLEH JUGA MENAMBAHKAN US ON WHATSAPP (+447783281085)
Post a Comment